Jumat, 24 Februari 2012

Rendang Padang Diklaim Malaysia di Eropa


Rendang Padang Diklaim Malaysia di Eropa
Rendang
Batam, PODIUM - Tidak hanya hasil karya seni, diam-diam Malaysia juga mengklaim rendang sebagai produk kuliner negara jiran tersebut. Rendang kini, tanpa setahu kita, sudah menembus pasaran Eropa dengan stempel Made in Malaysia. Adalah Dewina Food Industries Sdn Bhd, yang mengekspor 'Rendang Malaysia' itu ke pasaran Eropa dengan produk halal bermerek Brahim's.
Dewina, pelopor produk makanan olahan premium, memanfaatkan pasar Belanda sebagai batu pijakan untuk menembus pasar Eropa. Dewina kini sedang membangun outlet makanan cepat saji untuk penduduk lokal atau penumpang transit.
Mereka tak cuma sekadar mendistribusikan saus, pasta, dan produk makanan jadi ala Malaysia. Tapi juga produk rendang, yang diklaim sebagai makanan Malaysia.
"Beberapa lokasi sedang dipertimbangkan, kebanyakan opsinya ada di Amsterdam," ungkap Agnes Seah, agen investasi luar negeri Belanda, Kamis pekan lalu.

Aksi perusahaan dari negeri tetangga yang mengklaim rendang sebagai makanan Malaysia itu memantik kemarahan para pengusaha rendang Indonesia. Pasalnya, rendang merupakan kuliner asli Sumatera Barat. Tidak ada satu pun catatan sejarah yang mengungkap bahwa rendang adalah produk asli Malaysia. 
"Tidak benar itu masakan rendang dari Malaysia. Rendang asli dari Padang," kata Aryani Gani, pengusaha Restoran Selamat di Pasar Raya Padang.
Aryani mengaku, rendang dari restorannya sudah lama menembus berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, bahkan merambah hingga Belanda. Jadi, bukan perusahaan Malaysia yang pertama kali ekspor rendang ke Eropa.
Baik pemerintah hingga para pelaku bisnis Malaysia memang terkesan tak kenal malu. Setelah mengklaim batik, reog Ponorogo, hingga lagu Soleram dan tari Pendet sebagai budaya asli Malaysia, kini mereka mulai mengincar kuliner Indonesia. Tak tanggung-tanggung, makanan rendang yang jelas-jelas bersumber dari Sumatera Barat, turut diklaim Malaysia sebagai makanan khas negaranya.
Kendati masyarakat Indonesia diimbau agar tidak kebakaran jenggot, toh pemerintah diharap segera mematenkan rendang melalui United Nations Education Social and Cultural Organization (UNESCO).
"Rendang menyusul setelah tari Saman, tari Bali, TMII, dan Noven (tas asli Papu), yang akan disyahkan 22 November 2011 nanti di Bali," kata Menbudpar Jero Wacik di Jakarta, Selasa 13 September 2011.
Ikatan Pemuda-Pemudi Minangkabau Indonesia (IPPMI) pun angkat bicara. Bagi mereka, rendang merupakan asli milik Indonesia 100 persen. Menurut mereka, rendang sudah ada di Tanah Air Indonesia sejak lama.
"Sudah ada sejak nenek moyang menghuni ranah Sumbar," kata Muhammad Raffik, Ketua Umum IPPMI.
Rendang berasal dari kata 'Randang'. Dalam bahasa Padang, berarti pelan. Asal muasal kata itu terkait dengan cara pembuatan dan umur makanan yang relatif lama. Saat ini, rendang telah dinobatkan sebagai makanan paling lezat di muka bumi. Rendang juga menjadi makanan terbaik dunia versi CNNGo.
Bila ditelisik, rendang ternyata sudah melanglang buana sejak abad ke-8.
“Sejak sebelum adanya kerajaan Adityawarman, kurang lebih abad ke-8, rendang itu sudah ada,” ungkap Muhammad Raffik.
Konon, warga Minang kerap membawa rendang ke Malaysia. Maklum, orang Minangkabau membawa tradisi makanan khasnya saat merantau. Dan rendang termasuk makanan favorit yang menjadi bekal di perjalanan.
Kelebihan rendang, selain terkenal sebagai makanan yang tahan lama, juga bercita rasa pedas. Namun ketika sudah sampai di lidah, rasa pedasnya akan hilang. Makanan lezat ini dibuat dari daging, kelapa, cabai, rempah-rempah. Selain santan yang diaduk lama sampai mengering, kunci utama dari rendang yakni rasa pedas. Tapi rasa pedas akan hilang setelah kita mengonsumsi banyak air.
"Lebih spesifik, kunci kelezatannya hanya masyarakat Padang yang tahu," ujar Raffik.
Kini, makanan asli Minangkabau yang kaya bumbu ini telah dipasarkan oleh Malaysia ke Belanda, bahkan menembus pasar Eropa. Rasanya, Indonesia tak perlu resah dengan klaim ala Malaysia.
Pengusaha negeri Jiran boleh diacungi jempol dengan jurus pintar dalam mengincar pasar kuliner di Eropa. Hanya caranya yang kurang etis, dengan mengklaim rendang sebagai produk asli negaranya.
Bagi Indonesia, cara seperti itu selayaknya diantisipasi dengan mematenkan karya-karya Indonesia di tingkat dunia. Tidak hanya berhenti di hal patent, pengusaha restoran Padang juga perlu mengkreasi kemasan rendang agar layak diekspor ke mancanegara. Jangan sampai pengusaha restoran Padang nantinya harus membayar royalty ke Malaysia ketika menyuguhkan rendang ke pelanggannya.

Sumber: Gatra

3 komentar:

  1. maaf saya orang padang yang punya masakan itu ingin koreksi budaya di indonesia,,,,,, seharusnya budaya yang promosikan bukan seputar jawa saja dan budaya lain terlupakan,,,,, jadi tak salah klo orang sumbar sendiri promosikan lewat malaysia,,,, karena saya fikir indonesia terlalu gencar promosikan budaya jawa sedangkan lain di abaikan,,,, jujurlah klo budaya lain terabaikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ingin menyampaikan kepada seluruh Tki yang bekerja di negeri orang saya Kamarudin seorang TKI DI Malaysia pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan hamil gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet, mendapatkan nomor aki katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi aki dan minta angka bocoran toto magnum angka yang di berikan 4D ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi aki wowo di nomor 085-328-880-180 silahkan buktikan sendiri aki tidak melayani SMS demi allah saya sudah membuktikan. untuk info lebih jelas Klik: SITUS RESMI AKI WOWO

      Hapus
  2. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar Ibu Yanti yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...






    BalasHapus